PELUANG BISNIS WARALABA JASA
PENGIRIMAN JNE
Bagi
anda yang pernah berbelanja baik online maupun offline jarak jauh, kebanyakan
dari anda pasti sudah sangat akrab dengan yang namanya jasa pengiriman barang.
Selain lebih efektif dalam waktu pengiriman, menggunakan jasa pengiriman
tentunya juga memberikan keuntungan lebih jika barang atau transaksi yang
dilakukan cukup banyak.
Selain
itu, ditambah lagi dengan makin trendnya jual beli online saat
ini, menjadikan lebih banyak orang yang membutuhkan jasa pengiriman untuk
mengantar berbagai macam barang.
Sederet
alasan tersebut menjadikan bisnis jasa pengiriman barang bisa sangat potensial
saat ini. Mulai dari masyarakat kota hingga yang ada di pelosok pedesaan
membutuhkan jasa angkutan barang tersebut. Salah satu jasa pengiriman
barang yang mungkin sudah sangat anda kenal adalah titipan kilat JNE. Dengan
cabangnya yang ada diseluruh penjuru tanah air, menjadikan JNE sebagai salah
satu perusahaan jasa pengiriman barang terbesar yang ada di Indonesia.
PT.
JNE (id.wikipedia.org/wiki/Jne) atau
yang merupakan singkatan dari PT. Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah
satu perusahaan jasa pengiriman barang terbesar dan dengan jaringan terluas di
Indonesia saat ini. Perusahaan tersebut didirikan oleh seorang pengusaha
bernama Soeprapto Suparno pada tahun 1990.
Pada
awalnya sebenarnya perusahaan tersebut adalah merupakan bagian salah satu
divisi dari perusahaan pengiriman barang internasional PT Citra van
Titipan Kilat (TiKi) (www.tiki-online.com).
Bermula dari beberapa orang personel dan modal usaha sebesar 100 juta rupiah,
JNE mulai berkembang menjadi penyedia jasa pengiriman barang internasional pada
waktu itu.
Pada
tahun 1991, JNE mulai melebarkan sayapnya saat bergabung dengan asosiasi yang
menaungi perusahaan kurir di Asia ACCA yang berpusat di Hongkong. Setelah itu
nama JNE semakin dikenal tidak hanya di luar namun juga di dalam negeri. Dan
melihat potensi pengiriman barang dalam negeri yang mulai berkembang pada waktu
itu. JNE kembali mengembangkan usaha nya ke dalam negeri.
Sejak
mulai masuk dalam pasar lokal, JNE mulai mengalami perbedaan visi dengan
perusahaan induknya yang juga dikenal dengan nama TiKi. Dan pada akhirnya
perusahaan gabungan tersebut memutuskan untuk memisahkan diri dan memulai usaha
masing-masing. Dan bahkan hingga saat ini kedua perusahaan tersebut dikenal
menjadi saingan berat satu sama lain di bidang jasa pengiriman.
Saat
ini JNE menangani pengiriman barang sekitar 60 ton/hari/. Komposisinya 90%
pasar domestik dan sisanya internasional. Sedangkan, perbandingan pelanggannya
55% ritel dan 45% korporat. JNE mengalami pertumbuhan omzet sekitar 20%-25%
per-tahun. JNE memiliki 34 cabang, 37 agen, 264 sub-agen dan 853 gerai yang
tersebar diseluruh indonesia.
Peluang
Usaha Agen Pengiriman Barang JNE
Pasca
berpisah, JNE makin berinvasi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan
gencar memperluas jaringan pengirimannya. Tidak hanya menyentuh kota besar, JNE
juga telah masuk hingga ke pelosok daerah.
Semua
usaha tersebut tidak terlepas dari tawaran kerja sama keagenan yang dibuka oleh
JNE. Dan nyatanya program tersebut pelan tapi pasti berkembang dan semakin
banyak orang yang tertarik untuk menjalin kerja sama keagenan pengiriman barang
JNE. Saat ini keagenan JNE sudah mencapai ratusan dan tersebar di seluruh
penjuru nusantara
SYARAT-SYARAT
KEAGENAN CASH COUNTER JNE
A. SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
A. SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
1.
Surat permohonan Keagenan Cash Counter
pada JNE kantor pusat jakarta.
2.
Photo copy Akte Pendirian Perusahaan
yang telah disahkan Departemen Kehakiman berikut perubahan-perubahannya ( bila
ada ).
3.
Photo copy KTP Penanggung Jawab
Agen.
4.
Photo copy Surat Keterangan Domisili
Perusahaan.
5.
Photo copy Surat Ijin Usaha Perusahaan
(SIUP).
6.
Photo copy NPWP Perusahaan.
7.
Pas foto berwarna penanggung
jawab/pimpinan perusahaan ukuran 3X4 cm (3 lembar).
8.
Denah lokasi Counter/Gerai.
9.
Pas foto counter luar-ruang (outdoor)
dan dalam-ruang (indoor) ukuran postcard masing-masing 1 (satu) lembar.
10.
Surat Pernyataan tidak sedang terkait
kerjasama dengan pihak lain yang melakukan usaha sejenis dengan JNE (di atas
meterai Rp. 6.000).
11.
Membayar biaya Administrasi Keagenan
sebesar Rp2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) untuk material promosi, ijin dll.
12.
Wajib memberikan uang jaminan (security
deposit) keagenan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah). Uang jaminan
tersebut akan dikembalikan apabila masa kontrak kerjasama keagenan berakhir
atau diakhiri oleh salah satu pihak.
13.
Menanggung biaya pajak reklame.
14.
Menandatangani Nota Kesepahaman (MOU)
yang juga merupakan perjanjian kerjasama awal dan berlaku selama masa percobaan
3 bulan.
15.
Melakukan setoran Tunai secara
Harian.
16.
Wajib Online dibawah koordinasi IT JNE
Kantor Pusat apabila omset sudah mencapai Rp.50.000.000,-(Lima Puluh Juta
Rupiah) per bulan.
B. SYARAT-SYARAT LOKASI DAN SUMBER DAYA
SYARAT LOKASI :
1.
Denah Lokasi Counter / Gerai.
Strategis (dekat dengan area bisnis) , dapat diakses oleh kendaraan roda 4(empat) dan Dua Arah.
Strategis (dekat dengan area bisnis) , dapat diakses oleh kendaraan roda 4(empat) dan Dua Arah.
2.
Counter/gerai harus berbentuk ruko dan
memiliki ukuran ruang minimum 3 x 3 meter.
3.
Lokasi counter/gerai harus lulus survey
yang diadakan team survey JNE.
Memiliki lahan parkir yang cukup memadai, minimal 2(dua) unit mobil.
Memiliki lahan parkir yang cukup memadai, minimal 2(dua) unit mobil.
4.
Tampilan Depan Counter dan Ruang Dalam
sesuai dengan Standard Counter JNE (Pintu kaca dan Cat sesuai standard).
5.
Memiliki fasilitas komunikasi minimal :
1 (satu) fixed line telephone. (untuk kebutuhan Online System).
6.
Memiliki setidaknya 1 buah timbangan
Digital yang bertera dengan kemampuan menimbang minimum 100 ( seratus )
kilogram.
SYARAT SDM :
1.
Memiliki minimal 2 (dua) petugas dengan
minimal pendidikan setingkat SLTA.
2.
Petugas harus memiliki sertifikasi lulus
training dari JNE Kantor Pusat.
3.
Wajib menggunakan Seragam dan ID Card
Agen
4.
Mampu melakukan penjemputan/pick-up
kiriman dari Pelanggan / pengirim.
C. SYARAT ONLINE
1.
Memiliki satu set Komputer minimal
Pentium IV memory 512 MB, HD:10 GB, O/S : MS Windows XP SP3 (licensed).
2.
Memiliki minimal 1(satu) unit Printer
Laser Jet/Dot Matrik.
3.
Akses Online menggunakan VPN Instan +
Speedy Internet Telkom + Modem Speedy.
4.
Menanggung Biaya Online : Biaya
Instalasi pasang baru Rp.75.000,- dan Biaya Online Rp.330.000,- (sudah termasuk
PPn 10%).
D. TARGET DAN KOMISI PENJUALAN
Target Penjualan :
1.
Target Penjualan selama 3 (tiga) bulan
masa percobaan sebesar min. Rp 5.000.000,-.
2.
Target Penjualan bulan ke-4 (empat) dan
seterusnya sebesar Rp 5.000.000,- atau Rp.60.000.000,-/tahun.
3.
Apabila Target Penjualan pada bulan ke-4
sampai dengan maksimal 1(satu) tahun tidak tercapai, maka kantor pusat JNE
berwenang untuk meninjau kembali kerjasama Keagenan.
Komisi
Penjualan :
1.
Target Penjualan Rp 0,- s/d Rp
5.000.000,- = Komisi Penjualan 22%*.
2.
Target Penjualan Rp 5.000.001 s/d Rp
10.000.000,- = Komisi Penjualan 25%*.
3.
Target Penjualan Rp 10.000.001,- keatas
= Komisi Penjualan 27%*
4.
Komisi Penjualan product OKE sebesar
15%.
5.
Komisi Penjualan product TRUCKING
sebesar 10%.
6.
berlaku untuk layanan Regular, YES, SS
dan International
Alamat
Perusahaan JNE Pusat
PT.
Jalur Nugraha Eka kurir
§ Alamat : Jl. Tomang Raya No. 45, Jakarta Barat 11440
§ Telp : (62-21) 566 5262
§ Fax : (62-21) 5671413
§ Customer Care : (62-21) 2927 8888
§ Email : customercare@jne.co.id
Berikut sebuah video TVC dari
perusahaan jasa pengiriman JNE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar